ContohSoal Pilihan Ganda dan Essay Lengkap K3LH Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Posting Komentar Sahabat pembaca yang baik hati, dan semoga dalam keadaan sehat, kali ini penulis ingin sharing contoh soal yang berjudul contoh soal pilihan ganda dan essay lengkap k3lh keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup untuk lebih Disampingfaktor fasilitas (sarana dan prasarana), juga diperlukan dukungan (support) dari pihak lain (Notoatmodjo, 2007). D. Hubungan Antara Sosial Budaya dan Perilaku Kesehatan Pengertian sosial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang mengenai masyarakat atau kemasyarakatan. Essay Cheap For Writing Service Australia A significant thought for web page rating and popularity is visitors in excess of a selected time period of time. On the net community internet marketing is the current program for the community marketing sector, with social media participating in a pivotal purpose. TOPIK:PELAYANAN KESEHATAN WARGA MISKIN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua umat manusia tanpa membedakan status sosialnya. Jika seseorang sakit, dia tidak akan mampu melaksanakan berbagai tugas dan kewajibannya. Hal tersebut akan berdampak bagi kelangsungan hidupnya dan keluarganya. . Akhir 2018 ditutup dengan laporan mengejutkan yang dirilis oleh Pemerintah Filipina dan WHO tentang merebaknya wabah campak di negara tersebut. Jumlah kasus mencapai selama Januari-November 2018, yang merupakan kenaikan lebih dari 350% disbanding periode yang sama bulan sebelumnya. Awal tahun ini dilaporkan wabah meluas, mencakup tujuh wilayah di Filipina, termasuk Manila. Lima puluh tujuh kematian dilaporkan dari Lazaro Hospital, rumah sakit milik pemerintah di Manila. Pada tahun 2014 lalu Filipina sudah mengalami wabah campak meliputi kasus dan 110 kematian. Campak dan Bahayanya Penyakit campak adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Sebelum imunisasi campak digalakkan, campak adalah salah satu penyakit endemic yang menyebabkan kematian terbanyak setiap tahunnya. Penyakit ini pada umumnya menyerang anak-anak, meski bisa juga terjadi pada orang dewasa yang belum pernah terkena di masa anak-anak. Penyakt ini disebabkan oleh virus dalam keluarga Paramyxovirus yang biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau lewat udara. Virus menginfeksi saluran pernapasan dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Gejala spesifik dari penyakit ini adalah ruam kulit berwarna kemerahan yang muncul 7-14 hari setelah paparan dan dapat bertahan selama 4-10 hari. Pada anak-anak, penyakit ini bis menyebabkan komplikasi serius yang mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Komplikasi tersering adalah muntaber. Yang mengkhawatirkan adalah komplikasi ke paru berupa radang paru-paru pneumonia. Anak akan kesulitan bernapas dan sesak napas. Komplikasi fatal lainnya ensefalitis yaitu radang otak yang menyebabkan anak mengalami kejang-kejang dan mengalami penurunan kesadaran. Anak-anak juga dapat mengalami pendarahan dan trombositopenia, namun ini jarang terjadi. Kembali ke kejadian wabah di Filipina, mengapa hal ini justru terjadi ketika banyak negara lain sudah endeklarasikan diri bebas campak? Pihak oposisi dan beberapa pakar kesehatan masyarakat menuduh program vaksinasi dengue dengan Dengvaxia yang dilakukan pemerintah pada 2016. Program ini meliputi vaksinasi siswa SD tanpa skrining sebelumnya. Beberapa kasus infeksi dengue yang fatal dikaitkan dengan vaksinasi ini. Pada November 2017, pihak pembuat vaksin Sanofi mengumumkan bahwa bagi yang belum pernah terinfeksi dengue, pemberian vaksin bisa menyebabkan keparahan penyakit. Program vaksinasi dengue akhirnya ditunda, dan terdapat tuntutan kepada pembuat kebijakan dan Sanofi. Para ahli kesehatan masyarakat melihat ini sebagai preseden buruk yang menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi. Vaksinasi tanpa Skrining Justru Beresiko Dengue memiliki ciri menarik, yang dikenal sejaka lama, yaitu kasus-kasus bearat dengan pendarahan, hukanlah merupakan infeksi primer, melainkan hasil reaksi silang dengan virus yang berbeda serotipenya. Yang dimaksud serotype adalah perbedaan reaksi virus dengan antibody manusia dalam darah. Serotipe yang sudah dikenal meliputi empat macam, diebut DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Artinya, bila seorang anak baru pertama kali terinfeksi semisal dengan DEN-1, maka resiko untuk terjadinya perdarahan membesar. Dengvaxia dalam hal ini mengandung semua serotype dengue. Pada orang yang sudah terinfeksi seropositive, pemberian vaksin ini akan memberikan proteksi terjadinya infeksi sekunder dengan gejala yang berat. Namun, pada orang yang belum pernah terinfeksi serobegatif, kemungkinan bisa memperberat infeksi sekundernya. Pada daerah endemis, di mana seropositive bisa lebih dari 90% seperti Filipina, vaksin ini dalam perspektif populasi masih memberikan keuntungan, menurunkan angka rawat inap dan kematian. Filipina memiliki beberapa kasus fatal yang dicurigai terkait dengan pemberian vaksin ini pada anak seronegatif. WHO sekarang menganjurkan pemberian vaksin ini hanya pada subjek yang diketahui sudah pernah menderita infeksi dengue sebelumnya dengan skrining serologis. Kasus Dengvaxia menurunkan kepercayaan masyarakat Filipina terhadap program vaksinasi. Studi yang dilakukan oleh Led dari the London School o Hygiene & Tropical Medicine LSHTM, mencatat penurunan dari 93% pada 2015 ke 32% pada 2018, untuk persetujuan dilakukan vaksinasi. Adapun untuk persepsi tentang keamanan vaksin penurunan terjadi lebih drastic dari 82% pada 2015 menjadi hanya 22% pada 2018. Dengan demikian bisa dipahami bila cakupan vaksinasi dasar di Filipina secara nasioanl pada 2017 hanya 70%. Relevansi Pencegahan di Indonesia Sebagai negara yang memiliki banyak kemiripan dengan Filipina, Indonesia perlu belajar banyak dari kasus di atas. Pertama, banyak wilayah Indonesia merupakan daerah endemis dengue, bahkan Jakarta dan beberapa kota besar hari-hari ini mengalami kenaikan kasus yang bermakna. Penggunaan vaksin untuk dengue memang belum diwacanakan, namun pengalaman Fililpina terkait dengan vaksin dengue ini merupakan pelajaran berherga. Jika dipertimbangkan untuk melakukan vaksinasi, maka skrining serologis harus menjadi prasyarat. Secara etika kemanusiaan, bagaimanapun, sebuah program proteksi tidak boleh menempatkan subyek seronegatif dalam resiko. Kehilangan dukungan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi fatal untuk tercapainya herd immunity. Kedua, Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, sudah diguncang fatwa haram MUI tentang vaksin MR untuk campak dan rubella, karena dianggap mengandung produk babi, pada 2018 lalu. Data menunjukkan cakupan vaksin rubella di Jawa hingga November 2018 hanya 68%, bahkan di Aceh dilaporkan hanya 8%. Cakupan vaksin aman di angka 90-95%, cakupan vaksinasi sebesar ini diperlukan untuk menciptakan herd immunity yakni lingkungan atau komunitas yang resisten terhadap suatu jenis penyakit umumnya karena vaksin. Adapun provinsi dengan cakupan vaksinasi mencapai 90% kemungkinan hanya 15 provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia. Wabah campak terakhir yang dilaporkan terjadi di Indonesia ada di Kabupaten Asmat, Papua, akhir 2017 sampai 2018. Krisis tersebut melibatkan 71 anak meninggal dunia dan sedikitnya 800 orang dirawat di rumah sakit. Meskipun kondisi di Papua memang berbeda dengan keulitan geografis dan gizi buruk, dari perspektif kesehatan masyarakat, bila herd immunity tidak tercapai sesungguhnya kita sedang berada dalam resiko besar untuk terjadinya wabah. Memenangkan kembali kepercayaan masyarakat ini menjadi hal yang urgen untuk dicapai. Kampanye tentang pentingnya vaksinasi atau akibat bila tidak divaksin, perlu dilakukan secara lebih kreatif. Isi kampanye dan kemasan penyampaian perlu dikonsultasikan kepada para ahli komunikasi supaya tepat sasaran dan efektif. Mempertimbangkan para orang tua/subjek dalam usia milenial dan penetrasi internet di Indonesia sudah lebih dari 50%, maka pelibatan para influencer mungkin perlu dipikirkan. Media massa radio, Koran, televisi perlu diminta menyediakan ruang publik untuk kampanye ini. Para pemimpin daerah bupati/walikota harus diminta untuk mengambil peran aktif melakukan koordinasi antardinas kesehatan, pendidikan, dan urusan agama untuk melakukan pendekatan kepada pimpinan sekolah, utamanya madrasah dan pesantren. Semoga semuanya belum terlambat. Ilustrasi Struktur dan Contoh Esai Singkat Tentang Menjaga Kesehatan di masa Pandemi. Sumber ChuklanovEsai adalah salah satu bentuk tertulis dalam menyampaikan gagasan dan informasi. Berdasarkan buku Prosa Fiksi dan Drama oleh Nanda Saputra, dkk 2021 167 pengertian esai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah karangan yang berbentuk prosa yang membahas masalah selayang pandang dari sudut pandang penulis harus dibedakan dengan kritik Badudu dan Zain, 1996399. Dalam penulisan esai, ada struktur yang harus diperhatikan dalam penyusunannya. Bagaimana pembagian struktur esai tersebut dan apa saja yang harus ada di dalam struktur esai? Berikut ini contoh esai singkat. Ilustrasi Struktur dan Contoh Esai Singkat Tentang Menjaga Kesehatan di masa Pandemi. Sumber EsaiMenurut buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif oleh Dr. Aninditya Sri Nugraheni, 2017 142, struktur esai terbagi menjadi seperti berikutPendahuluan Berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasikan subjek bahasan dan pengantar tentang subjek. Tubuh Esai Menyajikan seluruh informasi tentang Memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan tubuh esai, atau menambahkan beberapa obersevasi tentang subjek. Contoh Esai Singkat Berdasarkan pembagian struktur esai yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah contoh esai singkat tentang menjaga kesehatan di masa COVID-19 yang menyebar secara cepat dan luas menyebabkan masyarakat harus membatasi aktivitasnya di luar rumah. Selain membatasi aktivitas, masyarakat juga harus menjaga kesehatan diri dengan berbagai cara. Cara menjaga kesehatan diri pada masa pandemi COVID-19 akan dijelaskan sebagai COVID-19 antara lain adalah sesak napas, batuk kering, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius,sakit kepala, dan hilangnya kemampuan mencium bau. Penularan COVID-19 dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak fisik, melalui droplets, memegang benda yang terkontaminasi, dan tempat yang ramai. Oleh karena itu supaya tidak tertular, cara menjaga diri agar tidak tertular antara lain adalah dengan memakai masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan saat masuk dan keluar ruangan, usahakan menghindari keramaian ketika keluar rumah. Biasakan pula mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh bertambah kuat. Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Ingat, tetap bepergian dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan, jangan sampai tertular. Semoga kita sehat selalu di masa pandemi ini. Selain menjaga diri, jangan lupa menjaga kesehatan keluarga kita. Ilustrasi Struktur dan Contoh Esai Singkat Tentang Menjaga Kesehatan di masa Pandemi. Sumber NausItulah penjelasan mengenai struktur dan contoh esai singkat tentang menjaga kesehatan di masa pandemi. Semoga dapat menambah wawasan Anda. IND Abstrak Hidup sehat harus dibudayakan sejak dini. Penerapan hidup sehat bisa diterapkan melalui kebiasaan sehari-hari ataupun dengan pengaruh lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersuh juga berpengaruh terhadap kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah suatu hal yang mudah jika tidak dibiasakan sejak dini. Dengan membiasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan maka dampak positif yang kita rasakan pun juga banyak, namun lain hal nya jika kita tidak menjaga kebersihan maka tentunya yang akan kita rasakan yaitu dampak negatif. Yang mana nantinya dampak ini akan sangat berpengaruh terhadap hal-hal lain yang bersangkutan dengan kita yang pastinya merugikan diri kita juga bahkan merugikan orang lain. Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar akan lebih maksimal jika masing-masing setiap warga sekitar juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Seperti halnya jika warga sekitar mengadakan kegiatan gotong royong yang mungkin diadakan dua minggu sekali yang mewajibkan seluruh warganya berpartisipasi jika tidak ada kepentingan lainnya. Pembahasan Lingkungan sekitar memang merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan karena jika tidak diperhatikan mungkin akan menyebabkan dampak yang tidak baik dan mungkin tidak diinginkan oleh masyarakat. Keadaan lingkungan sekitar juga bisa berpengaruh terhadap pola pikir dan tingkah laku kita dimana jika kita berada dilingkungan yang cukup baik pasti dampak yang akan kita terima pun cukup baik juga positif, pun sebaliknya jika kita lingkungan kita bukan terasuk lingkungan yang baik dampak yang diterima pun juga kurang baik. Begitu juga dengan kebersihan lingkungannya yang sangat sangat berpengaruh terhadap sekitarnya. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tentunya memberi dampak yang sangat baik yang pastinya berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, seperti 1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. 2. Lingkungan menjadi lebih sejuk 3. Bebas dari polusi udara 4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum 5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari 6. Lingkungan sehat berkaitan dengan kesehatan mental 7. Lingkungan sehat lebih nyaman untuk ditinggali Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Abstrak Hidup sehat harus dibudayakan sejak dini. Penerapan hidup sehat bisa diterapkan melalui kebiasaan sehari-hari ataupun dengan pengaruh lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersuh juga berpengaruh terhadap kesehatan. Menjaga kebersihan lingkungan bukanlah suatu hal yang mudah jika tidak dibiasakan sejak dini. Dengan membiasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan maka dampak positif yang kita rasakan pun juga banyak, namun lain hal nya jika kita tidak menjaga kebersihan maka tentunya yang akan kita rasakan yaitu dampak negatif. Yang mana nantinya dampak ini akan sangat berpengaruh terhadap hal-hal lain yang bersangkutan dengan kita yang pastinya merugikan diri kita juga bahkan merugikanorang lain. Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar akan lebih maksimal jika masing-masing setiap warga sekitar juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Seperti halnya jika warga sekitar mengadakan kegiatan gotong royong yang mungkin diadakan dua minggu sekali yang mewajibkan seluruh warganya berpartisipasi jika tidak ada kepentingan lainnya. PembahasanLingkungan sekitar memang merupakan faktor yang penting untuk diperhatikankarena jika tidak diperhatikan mungkin akan menyebabkan dampak yang tidak baik danmungkin tidak diinginkan oleh masyarakat. Keadaan lingkungan sekitar juga bisaberpengaruh terhadap pola pikir dan tingkah laku kita dimana jika kita berada dilingkunganyang cukup baik pasti dampak yang akan kita terima pun cukup baik juga positif, punsebaliknya jika kita lingkungan kita bukan terasuk lingkungan yang baik dampak yangditerima pun juga kurang baik. Begitu juga dengan kebersihan lingkungannya yang sangatsangat berpengaruh terhadap sekitarnya .Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tentunya memberi dampak yang sangat baikyang pastinya berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, seperti 1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. 2. Lingkungan menjadi lebih sejuk3. Bebas dari polusi udara4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum 5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari6. Lingkungan sehat berkaitan dengan kesehatan mental7. Lingkungan sehat lebih nyaman untuk ditinggali Tidak hanya kesehatan fisik saja yang terjaga jika kita memiliki lingkungan yang dari situs halaman the united nations environment programme, lingkungan yangsehat memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan mental seseorang. Udara yang bersih, airyang bersih, banyaknya ruang hijau dan sanitasi dapat meningkatkan kualitas hidupseseorang. Meningkatkan kulaitas hidup tentu akan membuat seseorang terhindar daripenyakit mental. karena itu kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkunganmulai dari rumah kita sendiri juga lingkungan sekitar. Semakin kita menjaganya semakinenak untuk di pandang. Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar danbertanggungjawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus dibiasakan sejak dini.[ CITATION Flo19 \l 1057 ]Banyak sampah yang sering kita temui di masing masing daerah sekitar rumah yangmana bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yangtidak baik dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Banyaknya masyarakat yang malasmembuang sampah pada tempatnya membuat sampah itu berserakan dimana mana. Meskipunsudah disediakan pengangkut sampah keliling namun sampah yang dibuang masyarakatsecara sembarangan itu tetap masih menumpuk sehingga membuat keadaan lingkungansekitar menjadi tidak bersih, kotor, kumuh bahkan kadang sampai terdapat banyak lalat yangmengelilingi sampah itu. Dengan banyaknya sampah dilingkungan sekitar yang menimbulkan berbagai macampenyakit karena udaranya yang tidak baik. Seperti pencemaran udara yang ditimbulkannyamisalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu dan gas gas beracun. Pembakaransampah dapat meningkatkan karbon dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen itu banyaknya sampah yang ditumpuk disaat musim hujan akan menimbulkan wabahmuntaber/diare. Sampah juga bisa mendatanghkan banyak tikus dan serangga yang bisamenimbulkan penyakit seperti penyakit pada pencernaan. Selain itu hal yang umum terjadijuga karena banyaknya sampah ialah banjir. Sampah jalanan dan rumah tangga seringberserakan dan jika hujan sampah itu turun ke got/sungai akibatnya sungai tersumbat dantimbullah sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari banyaknya sampah yangdibuang secara sembarangan yang pastinya merugikan banyak khalayak umum, padahal jikakita memanfaatkan sampah sampah itu dengan baik makan kita akan bisa mendapatkankeuntungan dari sampah sampah tersebut seperti halnya kita bisa mendaur ulang sampah sampah yang memang bisa untuk digunakan kembali seperti untuk embuat tempat pensil,gantungan kunci, tas selempang serta banyak lagi benda benda yang dapat dibuat dengan caramendaur ulang sampah. Dengan mendaur ulang sampah tersebut selain kita bisa mengurangisampah di sekitar kitajuga mendapat manfaat yang lain yaitu penghasilan. Jika kita berbakatdalam mendaur ulang sampah tersebut maka hasil karya kita pasti akan bagus dan menariksehingga layak untuk diperjualbelikan dan menghasilkan pendapatan. Seperti yang dkutip dari website resmi pemerintah kabupaten buleleng permasalahanyang seringkali terjadi pada lingkungan sekitar yaitu banyaknya sampah yang sangatmembutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak terutama warga sekitar. Padahal jikadilihat dari dampak yang diakibatkan dari banyaknya sampah di lingkungan sekitar,semestinya warga lebih waspada dan tentunya lebih menjaga lingkungan. Adapun dampakyang dihasilkan dari banyaknya sampah dilingkungan yang pastinya merugikan warga sekitaryaitu menurunnya kualitas kehidupan, berkurangnya keindahan lingkungan, potensi terjadibanjir akan lebih besar karena tidak menutup kemungkinan sampah area tersebut akanmenghalangi arus air sehingga terjadi bencana alam seperti banjir dan menurunnya kualitaskesehatan warga masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah. Jika hal ini terusberlangsung dalam jangka panjang maka dapat mempengaruhi arus investor daerah, daya jualdan daya tarik daerah tersebut akan menurun drastis. Selain itu juga dapat menimbulkanberbagai macam penyakit seperti terindeksi saluran pencernaan, tifus, disentri, dll. Faktorpembawa penyakit tersebut adalah lalat dan berkembangnya nyamuk-nyamuk yangmenginfeksi manusia dikarenakan sampah yang menggunung. [ CITATION Din19 \l 1057 ]Maka dari itu mari kita jaga lingkungan sekitar kita agar tidak terjadi hal hal yangtidak kita inginkan seperti terjadi banjir, timbul wabah penyakit, juga adanya lingkunganyang kotor dan kumuh sehingga tidak nyaman untuk ditempati selain itu jugakita harus bisamemanfaatkan sampah yang ada dengan sebaik mungkin. Daftar PustakaDinas Perumahan, K. P. 2019, juli kamis. dampak lingkungan kotor dan polusi sampah. Retrieved Mei Rabu, 2020, from website resmi pemerintah kabupaten buleleng G. 2019, Desember jumat. pentingnya menjaga lingkungan untuk kesehatan. Retrieved Mei Rabu, 2020, from halodoc ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

essay tentang kesehatan lingkungan